Di Negara Ini, Wanita Obesitas Dianggap Seksi

Jika pada Negara lain termasuk Indonesia yang dianggap wanita cantik dan seksi itu adalah wanita yang bertubuh langsing, sehingga produk-produk yang bisa membuat seseorang langsing dan lemak menjauh selamanya akan menjadi produk yang banyak di incar oleh mereka yang masih merasa ukuran tubuh mereka kurang langsing.
Di Negara Ini, Wanita Obesitas Dianggap Seksi
Standar kecantikan itu telah umum terjadi dibelahan dunia ini, namun tahukah anda pembaca yang budiman, bahwa di Mauritania, Afrika Barat. Wanita yang dianggap cantik adalah wanita yang bertubuh gemuk.

Sebuah tradisi " Leblouh " adalah tradisi bagi wanita untuk dipacu agar cepat menjadi gemuk, bagi mereka yang masih kurus agar menyantap makanan dengan porsi besar, tidak heran jika mereka harus mengkonsumsi 2 kg daging dan lima galon susu unta setiap hari. 

Cara membiasakan anak agar mau makan dalam jumlah besar ini bagi orang tua di Mauritania bahkan sudah diajarkan kepada anak sejak mereka masih kecil, terkadang karena tidak mau makan takut kurus mereka dipaksa untuk makan dalam jumlah besar, sehingga ketika sudah beranjak dewasa barulah mereka mengerti tujuan mengapa ketika mereka masih kecil dipaksa untuk makan dalam jumlah besar.

Lantas ketika mereka sudah dewasa justru mereka sendiri yang berkeinginan untuk gemuk, karena mereka sadar bahwa pria akan memilih wanita yang bertubuh gemuk, mereka khawatir justru dengan tubuh kurus tidak ada pria yang menyukai mereka.

Tradisi ini sudah sejak lama berlaku di  Mauritania ini, bahkan dimasa yang modern ini, masih banyak pria yang menyukai wanita yang obesitas, meski mereka mengetahui risiko berbagai penyakit yang mengintai para obesitas.

Karena tradisi ini, 40 % lebih wanita didaerah ini mengalami obesitas, jumlah ini termasuk membahayakan bagi suatu negara yang tidak terpengaruh dengan mengkonsumsi makanan cepat saji.

Pemerintah setempat telah gencar mengkampanyekan agar masyarakat mengerti bahaya obesitas, sehingga meskipun telah banyak penderitanya dirumah sakit, namun masyarakat setempat masih banyak yang mengabaikannya.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form