Mengenal Bubur Asyura, Bubur Wajib Tiap Muharram di Banjar

Bulan Muharram adalah tahun barunya umat Islam yang saat ini kita sedang berada dalam bulan Muharram. Berbagai macam kebaikan di dalam bulan Muharram dapat kita peroleh dengan memperbanyak amal ibadah di bulan ini. Banyak keistimewaan yang ada dalam bulan Muharram diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Bulan Muharam adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah.
2. Bulan Muharam  termasuk salah satu dari empat bulan yang dijadikan Allah  sebagai bulan haram (QS At-Taubah: 36).
3. Bulan ini dijadikan awal bulan dari tahun baru Islam.
4. Pada bulan ini disunahkan untuk berpuasa.
Dari Abu Hurairah Radiyallah ‘Anhu, Rasulullah ﷺ bersabda, “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Muharam.” (HR. Muslim).
5. Pada bulan Muharam  terdapat Hari Asyura’. “Rasulullah SAW menyatakan puasa pada Hari Asyura (10 Muharam) menghapus dosa setahun yang lalu.”

Itulah beberapa keistimewaan bulan Muharram, sedangkan untuk masyarakat Indonesia ada saja dari beberapa bulan itu menjadi tradisi yang telah turun temurun dilaksanakan. Seperti yang dilakukan oleh masyarakat suku Banjar, baik di kampung halaman maupun di tempat mereka merantau.

Mengenal Bubur Asyura, Bubur Wajib Tiap Muaharram di Banjar

Tradisi pada bulan Muharram yang sering dilakukan oleh suku banjar yaitu memasak  " Bubur Asyura ". Bubur asyura adalah bubur yang dimasak oleh masyarakat banjar dalam rangka memperingati 10 Muharram, pada acara memasak bubur asyura ini masyarakat banjar biasanya berkumpul di suatu tempat dan membawa peralatan dan bahan memasak secara bersama-sama.

Acara ini bahkan telah lama ada pada masyarakat banjar yang ada di Kalimantan Selatan maupun di rantau, karena saya sendiri sebagai keturunan banjar di rantau dan di kampung saya banyak orang suku banjar, maka tradisi memperingati 10 Muharram ini juga tidak luput dilaksankan setiap tahunnya.

Dan inilah bocoran dari ibu-ibu yang rutin melaksanakan masak bubur asyura tiap tahunnya di kampung saya :
Bahan Utama :

1. santan cair
2. santan kental
3. Beras, yang dicuci bersih
4. Daun salam
5. Garam

Bahan Pelengkap Bubur Asyura :
  • Abon daging sapi
  • Bawang goreng
  • Biji delima atau jeruk bali
  • Cabai, potong halus, digoreng
  • Dadar telur, dipotong tipis
  • Daun kemangi
  • Kacang kedelai goreng
  • Opor ayam
  • Serundeng
  • Sambal goreng kering tempe
Cara Membuat Bubur Asyura :

Rebus santan cair, masukkan beras, garam dan daun salam. Masak hingga beras lunak. Masukkan santan kental, masak terus sampai menjadi bubur. Sajikan bubur asyura selagi hangat dengan bahan pelengkap.

Demikianlah artikel saya pada hari ini semoga bermanfaat ya teman-teman dan jangan lupa juga baca artikel lainnya : Cantiknya Gadis Banjar pada Festival Kebudayaan.
Previous Post Next Post

Contact Form