Menghadapi Orang Sakaratul Maut dalam Islam

Ketika kita menghadapi sanak saudara, keluarga, anak-istri dan orang-orang terdekat dengan kita dalam keadaan sakit parah dan ia dalam kondisi sakaratul maut, maka ada beberapa hal yang perlu kita lakukan.
Menghadapi Orang Sakaratul Maut Dalam Islam
Sakaratul maut dalam Islam, dikenal dengan saat-saat seseorang menghadapi detik-detik kematian, kematian adalah suatu kepastian dan ini tidak bisa kita pungkiri lagi, semua yang berjiwa pasti akan merasankannya.

Maka yang kita lakukan saat menghadapi orang yang dalam keadaan sakaratul maut adalah sebagai berikut :

1. Hadapkan ia ke arah kiblat
Hal ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW, yaitu :

" Dari Abu Qatadah bahwasanya Nabi SAW ketika sampai dimadinah beliau menanyakan seseorang yang bernama Al-Barra bin Ma'rur. Lalu yang hadir menjawab, Ia sudah meninggal dan mewasiatkan sepertiga hartanya kepada engkau dan mewasiatkan pula supaya ia dihadapkan ke kiblat saat ia sakit parah. " Maka Rasulullah SAW berkata, " Betul pendapatnya ( HR. Hakim Dan Baihaqi )

2. Bacakanlah SUrah Yasin, sabda Rasulullah SAW :

" Dari Ma'qal bin Yasar, Nabi SAW berkata " Bacakanlah olehmu surah Yasin kepada orang yang sakit parah ( Orang yang hampir meninggal ) ( HR. Abi Dawud dan Nasa'i )

Jika orang yang sakit tersebut telah meninggal maka lakukanlah hal-hal berikut ini :

1. Menutup matanya ( memejamkan matanya ) sambil mengucapkan " Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un, dan menyebutkan yang baik-baik, mendo'akan dan memintakan ampun atas segala dosanya.

2. Seluruh tubuhnya ditutup dengan kain, agar auratnya tidak terbuka.
3. Bagi keluarga atau sahabatnya diperbolehkan mencium mayat, asalkan laki-laki sesama laki-laki begitupun sebaliknya, kecuali orang-orang yang muhrim.

Demikianlah artikel saya pada hari ini mengenai " Menghadapi Orang Sakaratul Maut Dalam Islam " semoga bermanfaat.


Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form