Mengenal Mandi " Badudus " Pada Pengantin Suku Banjar

Budaya telah ada sejak manusia pertama diciptakan. Kebudayaan adalah keseluruhan latar belakang sistem nilai, lembaga dan perilaku hidup serta perwujudannya yang Spesifik pada suatu masyarakat.
Mengenal Mandi " Badudus " Pada Pengantin Suku Banjar
Mitosnya Dalam Mandi Pengantin Banjar ini
Secara khusus, Badudus dapat dilakukan untuk tiga ritual yang berbeda, meskipun dengan tujuan yang sama. Namunn Khusus untuk mandi pada pengantin, pelaksanaan Badudus dalam rangka perubahan status mempelai pada pernikahan upacara adat banjar, Tujuan dari pelaksanaan ritual mandi Pengantin adalah untuk membentengi keluarga baru ini dari berbagai gangguan yang tidak diinginkan. Jika tidak siap penangkalnya, dikhawatirkan keluarga baru ini akan tertimpa dengan penyakit dan oterjadi halangan dan rintangan pada perjalanan rumah tangga mereka.  

Waktu dan Peralatan Mandi
Badudus adalah upacara mandi sebelum upacara pernikahan pengantin laki-laki Banjar. Sedangkan Bapapai adalah ritual mandi pengantin perempuan banjar, bapapai berarti memercikkan air (memapai) dan mayang pinang kepada pengantin perempuan. Peralatan Bapapai terdiri dari air, bunga, daun, Pinang mayang tulak dicampur dengan air dan piduduk (persyaratan kelengkapan-sarat nuansa magis khusus) berupa beras, gula dan Palm Grove, cingkarak kue, beras kuning dan nasi lamak nasi.

Antara Badudus dan Bapapai umumnya dilakukan secara serentak oleh keluarga pengantin, namun hal itu tidak mutlak boleh juga dilakukan dirumah masing-masing mempelai.

Upacara mandi pada pengantin suku banjar ini dilakukan sebelum acara pesta dilaksanakan terkadang sore hari menjelang hari " Pesta ", akan tetapi ada juga yang melakukannya pada pagi hari " pesta " sebelum kedua mempelai disandingkan dipelaminan.

Mandi badudus ini umunya adalah kedua mempelai disandingkan kemudian dimandikan dan dilakukan oleh beberapa orang tua perempuan yang telah berpengalaman dan disaksikan oleh warga sekitar, selesai dimandikan pengantin juga dirias oleh yang memandikan itu.  

Itulah secara singkat Mandi badudus pada pengantin suku banjar, istilah Raja dan Ratu Sehari, sepertinya sangat berlaku pada daerah banjar ini, sampai mandipun dimandikan secara adat oleh keluarga kedua belah pihak mempelai. Sejarahnya bahwa mandi badudus ini juga berasal dari kalangan bangsawan dan raja-raja pada masa dahulunya, yang masih dipertahankan oleh generasi hari ini pada suku banjar.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form