Tradisi Unik Pacu Jawi ( Sapi ) Sumatera Barat

Indonesia Memang Memiliki berbagai macam suku bangsa dan tentunya juga memiliki berbagai macam tradisi yang unik, asyik, dan menghibur. Salah satu tradisi unik ini ada di kabupaten Tanah Datar provinsi Sumatera Barat.

Tradisi Unik Pacu Jawi ( Sapi ) Sumatera Barat


Ya disini ada budaya daerah yang sayang kita lewatkan, namanya " Pacu Jawi " kalau selama ini kita mengenal pacu kuda tapi disumatera barat Jawi Juga Di jadikan hewan pacu, Acara pacu jawi ini pada mulanya merupakan acara para petani yang dilakukan setelah panen padi.
Sebagai wujud syukur atas panen yang mereka dapat dan disatu sisi juga membantu
mengemburkan tanah yang kemudian dapat digunakan kembali untuk bercocok tanam berikutnya. Namun seiring majunya zaman acara ini kemudian menjadi salah satu daya tarik wisatawan baik lokal maupun luar provinsi, bahkan ada beberapa wisatawan mancanegara menyaksikan acara ini demi mendapatkan moment yang fantastis. Wisatawan mancanegara biasanya banyak berasal dari Malaysia, Singapore dan beberapa negara Asia lainnya bahkan Eropa.

Tradisi Unik Pacu Jawi ( Sapi ) Sumatera Barat


Pelaksanaan alek pacu jawi di Kabupaten Tanah Datar dilaksanakan secara bergiliran pada empat kecamatan. Satu kali putaran lomba biasanya empat minggu, ada yang setiap hari Rabu dan ada pula pada setiap hari Sabtu. Acara dilakukan di sawah milik masyarakat setelah selesai masa panen dan tempatnya tidak tetap pada satu lokasi saja. Bila kegiatan diadakan pada satu kecamatan maka peserta dari kecamatan lain akan berdatangan. Dalam satu masa perlombaan, jumlah jawi yang berpacu mencapai 500 hingga 800 ekor.

Tradisi Unik Pacu Jawi ( Sapi ) Sumatera Barat

Pacu jawi diikuti oleh jawi secara berpasangan yang dikendalikan oleh seorang anak joki yang berpegangan pada tangkai bajak. Anak joki dengan tidak memakai alas kaki ikut berlari bersama jawinya di dalam sawah yang penuh lumpur dan air. Acaranya berlansung mulai pukul sepuluh pagi hingga pukul lima sore. Pada waktu perlombaan berlansung kadangkala juga terjadi transaksi jual beli jawi oleh para pedagang dan pemilik jawi. Biasanya jawi yang telah sering memenangkan lomba akan naik harganya hingga dua kali lipat. Jawi pemenang itu akan menjadi kebanggaan bagi pemiliknya dan diincar oleh banyak orang. Itupun menjadi lambang prestise.

Demikianlah Info Menarik Hari ini tentang " Tradisi Unik Pacu Jawi ( Sapi ) Sumatera Barat " semoga menambah pengetahuan kebudayaan kita.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form