Mengenal Kesenian Tambua Ranah Minang

Mengenal Kesenian Tambua Ranah Minang
Setiap daerah di Indonesia memiliki berbagai budaya dan kesenian, seperti pada daerah ranah minang, disini juga memiliki berbagai macam jenis kesenian dan kebudayaan. Salah satu jenis kesenian di ranah minang itu adalah tambua.

Tambua merupakan kesenian tradisional Minangkabau yang terdiri dari gendang dan diolah menggunakan kayu bulat yang dilubangi dan diberikan kulit kambing ataupun kulit sapi pada bagian atas dan bawahnya ( kedua sisi ). Ukuran dari tambua ini pada diameternya antara 40-50 cm. Sedangkan untuk panjangnya sekitar 60-70 cm.

Permainan tambua biasa dilaksanakan pada acara tertentu seperti mengarak ( mengiring ) pasangan pengantin, pawai khatam Qur'an, pawai Agustusan dan berbagai acara penting lainnya. Alat musik atau kesenian tambua ini dimainkan dalam group yang terdiri dari beberapa orang dengan menggunakan pakaian adat yang telah ditentukan dan dipilih sesuai group tambua masing-masing.

Permainan tambua sangat menggembirakan, baik bagi para peserta atau pemain musik tambua maupun penonton yang menyaksiskan pertunjukan ini. Terlihat jelas kegembiraan pada para peserta yang memainkan alat musik tradisional Minangkabau ini.

Dengan adanya permainan tambua dalam kelompok ini menimbulkan keindahan suara yang riuh dan enak didengar telinga. Setiap perayaan yang menghadirkan kesenian tambua akan ramai disaksikan oleh penonton, sorak sorai penonton menambah semangat para penabuh gendang tambua.

Tambua ini biasanya dibentuk oleh kelompok seni diberbagai nagari ( desa ) yang ada diranah minang ini. Group tambua juga sering diberikan nama sesuai dengan nama daerah masing-masing. Untuk diketahui bahwa menyewa kelompok seni tambua ini tidak gratis, kecuali kegiatan yang dilaksanakan oleh daerah itu masing-masing. Harga dari sewa sebuah group tambua untuk satu kali pertunjukan itu bervariasi, tergantung tingkat kemampuan dan populeritas dari suatu group tambua itu sendiri. Harga yang dipatok berkisar antara Rp. 1 Juta sampai dengan Rp.3 jutaan.

Dalam kesenian tambua ini tidak hanya dimainkan dengan alat gendang tetapi ditambah lagi dengan alat perkusi yang dikenal dengan nama tansa. Si pemegang peran tansa inilah yang akan menjadi komando dalam permainan musik tambua. Perbedaan tansa dan tambua adalah pada ukurannya yang lebih kecil dan dibuat dari seng atau aluminium berbentuk seperti gendang rebana pada musik Qasidahan, tetapi pada bagian diatasnya untuk ditabuh tetap menggunakan kulit kambing atau sapi.

Pemegang tansa sebagai komando pada kelompok group tambua akan memimpin selama permainan musik, seperti memimpin saat memulai permainan musik tambua, saat pergantian irama dan saat berhentinya permainan tambua semua dikomandoi oleh pemegang tansa.

Itulah sedikit ulasan saya mengenai " Kesenian Tambua Ranah Minang ", semoga bermanfaat.

3 Comments

  1. wah baru tahu ada tradisi seperti ini toh... nice informasi mas.. terimakasih

    ReplyDelete
  2. Wah seru kali ya pak. Berarti yang pegang tansa itu bisa dibilang senior kali ya, karena kan harus ahli dan bisa memimpin kelompok Tambua-nya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yo-i Mas, klau gak ahli malah kacau ntar bunyi musiknya, gak ada yang mandunya.

      Delete
Previous Post Next Post

Contact Form