Tips Membentengi Kenakalan Remaja Menurut Islam

Kondisi hari ini, kenakalan remaja menjadi masalah yang sangat memprihatinkan dan perlu mendapatkan perhatian khusus bagi orang tua. Masa remaja yang berkisar antara usia 13 tahun sampai 18 tahun ini, menurut Prof. M. Ali dan Prof. M. Asrori merupakan masa sulit, baik bagi mereka sendiri atau bagi orang tua dan lingkungannya. Sebab, pada masa ini mereka memiliki energi besar, emosi yang berkobar, namun belum ada pengendalian diri yang sempurna. Kondisi inilah yang diibaratkan " Terlalu besar untuk serbet, dan terlalu kecil untuk taplak."
Belum adanya pengendalian diri yang sempurna inilah, yang kerap menyebabkan berbagai macam kenakalan remaja, mulai dari merokok, membolos sekolah, minuman keras, tawuran sampai menggunakan obat-obatan terlarang ( narkoba dan sejenisnya ). Semua ini disebabkan kondisi para remaja yang baru mengalami kematangan fisik, mental, sosial, dan emosional yang belum terkontrol sepenuhnya dan terbimbing dengan baik oleh orang tua. Sehingga tidak adanya pengendalian diri dalam mencari jati dirinya, kerap sekali para remaja melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma agama dan susila.

Mereka mengikuti apa yang dianggap mereka baik dan menyenangkan hati. Masa-masa sekarang ini adalah masa yang sangat rentan dengan berbagai penyimpangan. Oleh sebab itu, wahai para remaja, kita harus membentengi diri kita agar tidak terjerumus ke dalam lembah yang dapat menghancurkan masa depan kita. Lalu bagaimana caranya ?

Membentengi diri dari kenakalan remaja itu banyak caranya, salah satunya dengan memegang teguh ajaran agama dan melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan Allah SWT. Bagi para remaja penting agar memperhatikan dan melakukan hal-hal berikut ini, agar menjadi remaja yang jauh dari sikap nakal dan menjadi generasi yang berkualitas, dapat dibanggakan oleh orang tua, guru dan masyarakat lingkungan tempat tinggalnya. Yaitu melakukan hal berikut :

Pertama, mempertebal keimanan, dengan cara memperbanyak ibadah, baik itu yang wajib maupun yang sunnah. Shalat jangan ditinggalkan, Al-Qur'an rutinkan membaca setiap hari, bersedekah serta melakukan berbagai kegiatana positif lainnya.

Kedua, tekun dalam menuntut ilmu, karena dengan ilmu pengetahuan yang benar, rasa ingin tahu kita akan terjawab. Sehingga kita tidak lagi mau mencoba hal-hal baru yang berkembang tetapi tidak baik untuk dilakukan. Karena dengan tekun menuntut ilmu selain mendapatkan pengetahuan tentang sesuatu yang musti dilakukan dan sesuatu yang harusnya ditinggalkan. Kita juga akan mendapatkan kehidupan yang baik. Sebagaimana ungkapan Imam Syafi'i :

" Siapa yang ingin bahagia hidup didunia maka haruslah dengan ilmu, siapa yang ingi bahagia hidup diakhirat haruslah dengan ilmu, dan siapa yang ingin bahagia di dunia dan di akhirat maka haruslah dengan ilmu."

Ketiga, menyibukkan diri dengan melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat. Misalnya ikut organisasi di sekolah, banyak berolahraga, dan mengisi waktu luang dengan membaca.

Keempat, hindari pergaulan dengan teman-teman yang selalu mengajak kepada keburukan dan tidak baik akhlaknya. Perbanyaklah bergaul dengan teman-teman shaleh dan berperilaku terpuji, dengan demikian sifat baiknya akan tertular kepada kita, sebagaimana ungkapan " bergaul dengan tukang besi, akan terpercik apinya. Bergaul dengan penjual minyak harum, akan terciprat harumnya." Maknanya adalah siapa teman kita bergaul akan mempengaruhi sedikit atau banyak perilakunya.

Demikianlah artikel hari ini " Tips Membentengi Kenakalan Remaja Menurut Islam " semoga bermanfaat.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form