Waspada ! Aplikasi Goo212, Isinya Menjelekkan Islam

Aplikasi yang mengaku mesin pencari Islami, Goo212 beberapa hari belakangan ramai dibicarakan oleh netizen, aplikasi ini banyak dishare didalam group-group Whatsapp dan telegram. Namun sebagai orang Islam kita justru harus waspada dengan aplikasi yang mengaku dibuat oleh alumni 212, seperti yang diberitakan oleh penulis beritaislami.org, ia mengakui bahwa telah mencoba mengunduhnya, namun apa yang ia dapatkan setelah mencoba mencari artikel yang berhubungan dengan Islam, justru yang ia temukan banyak mengandung unsur yang menjelekkan-jelekkan umat Islam dan memecah belah umat Islam.

Waspada ! Aplikasi Goo212, Bukan Milik ALumni 212

Bahkan saat dicari kata kunci " hizbut-tahrir dan jamaah tabligh, justru isinya adalah menjelekkan kedua kelompok ormas Islam tersebut, sehingga ini merupakan aplikasi yang bukan buatan alumni 212, tetapi justru aplikasi yang sengaja dibuat oleh kelompok orang yang membenci dan menentang aksi damai 411 dan aksi damai 212.

Merasa penasaran dengan aplikasi yang mirip dengan google ini, diberi nama Goo212, maka kami selaku admin marimembaca.com mencoba mencari aplikasi Goo212, di playstore, namun tidak ditemukan, awalnya kami merasa ada masalah dengan jaringan namun setelah diulangi beberapa kali tetap tidak menemukannya.

Barangkali telah hilangnya aplikasi tersebut dari peredaran merupakan tindak lanjut dari permintaan alumni 212 yang meminta agar sipembuat dan pengelola goo212 tidak menggunakan kata viral 212 di dalam aplikasinya, sehingga admin dari aplikasi goo212 telah menghapusnya.

Ini merupakan pelajaran bagi kita bersama, bahwa sebenci apapun kamu terhadap suatu kelompok atau Agama tertentu jangan coba untuk melakukan tindakan yang tidak menyenangkan, apalagi sampai melakukan tindakan yang merugikan salah satu pihak.

Indonesia negara hukum, jadi setiap tindakan kamu akan menjadi perhatian bagi semua orang, jadi berpikirlah sebelum bertindak, jangan sampai karena sikap kamu, menyebabkan permusuhan dan pertengkaran di antara kita.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form