Metode ABA, Temuan Baru Menyembuhkan Penyandang Autisme

Selama ini kita mengetahui bahwa Autisme pada anak tidak dapat disembuhkan, menurut Psikiater dan pemerhati autisme, pendapat itu merupakan paradigma lama, karena menurut dr. Kresno Sp. KJ mengatakan bahwa autisme bisa disembuhkan dengan terapi intensif dan terpadu.
Photo by antara news.
Berdasarkan penelitian dan temuan terbaru gangguan autisme pada anak bisa disembuhkan melalui terapi dini secara intensif dan terpadu. Tutur Kresno.

Menurut Kresno juga bahwa autisme bisa disembuhkan dengan  metode berikut :

Metode ABA ( Aplied behavior Analysis ).

Terapi ini dilakukan dengan metode yang dikembangkan oleh Ivar Lovaas dari UCLA.

Terapi ABA dilakukan intensif selama kurang lebih 40 jam perminggunya selama 2 tahun. Didapatkan hasil penelitian adanya terjadi peningkatan IQ yang besar pada anak penyandang autisme.

Kemudian penyandang autisme diharuskan diet dengan tidak mengkonsumsi terigu, coklat dan susukarena berdasarkan terapi biomedik makanan tersebut dan sejenisnya memperparah kondisi penyandang autisme.

Lanjut dr, Kresno pada penyandang autisme terjadi peningkatan daya serap pada protein yang sewajarnya tidak lolos pada makanan yang terdapat kandungan cokelat, terigu dan susu tersebut. Untuk masuk kedalam peredaran darah yang terbawa ke otak.

Ia juga mengungkapkan dengan metode terapi ABA ini, di Indonesia sendiri telah banyak pasien dan penyandang autisme dapat disembuhkan.

Gejala Autisme dapat diketahui dari kurangnya interaksi dan emosi yang labil pada anak, serta buruknya kualitas komunikasi penyandang autisme dalam jangka waktu anak berumur tiga tahun pertama.

Autisme bisa terjadi pada anak siapa saja, tidak memandang derajat dan jabatan seseorang, baik dari segi ekonomi, sosial, budaya dan etnik. Berdasarkan data di Indonesia sampai saat ini penderita autisme itu telah mencapai lebih dari 2, 4 juta jiwa dengan bertambahnya penderita sekitar 500 anak setiap tahunnya.

Penyebab umumnya anak autisme adalah adanya gangguan perkembangan otak akibat genetik serta kondisi lingkungan dan buruknya kualitas udara yang menyebabkan terjadinya pencemaran logam berat.

Demikianlah Informasi tentang " Metode ABA, Temuan Baru Menyembuhkan Penyandang Autisme, semoga bermanfaat.( antaranews.com )

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form