Inilah Orang Yang Merobek Mulutnya Di Alam Kubur, Sampai Hari Kiamat

Alam Barzakh adalah Alam Kubur dimana manusia melakukan 'penantian' untuk dibangkitkan pada hari Kiamat. Jadi waktunya bisa berjalan jutaan tahun atau mungkin malah miliaran tahun. Sejak dia meninggal sampai Kiamat Kubra, dan kemudian dilanjutkan sampai hari Berbangkit.
Inilah Orang Yang Merobek Mulutnya Di Alam Kubur, sampai Hari Kiamat

Hingga saat datang kematian kepada sesoorang di antara mereka, dia berkata: Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia)""Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkan saja. Dan di hadapan mereka ada dinding (barzakh) sampai mereka dibangkitkan. (Qs. Al Mu'minuun : 99-100)

Semua manusia akan menyesal dan menyadari betapa kurangnya amalan mereka semasa hidup didunia ini, begitu banyak dosa yang telah dilakukan, namun apa hendak dikata, ketika itu tidaklah berguna penyesalan. Karena pintu taubat telah tertutup untuk orang yang telah berada dialam kubur.

Ada orang yang didalam kubur akan merobek-robek mulutnya sendiri hingga hari kiamat datang, Lantas siapakah mereka ? apa yang mereka lakukan di masa hidupnya didunia? Ternyata yang merobek-robek mulutnya nanti itu adalah mereka yang suka berdusta.

Dusta adalah sesuatu yang sangat mudah dilakukan oleh manusia saat sekarang ini, terkadang untuk hal sepele saja orang akan berkata dusta, untuk menyelamatkan dirinya dari hukuman dan lain sebagainya. Lebih parah lagi para pembela tersangka dalam suatu kasus yang dengan beraninya mendustai fakta yang telah terjadi, bahkan akibat dusta yang ia ucapkan orang yang benar menanggung akibatnya harus masuk kedalam penjara.

Nabi Muhammad Shallallahu alihi wasallam dalam perjalanan isra' dan mi'raj beliau melihat ada sekelompok orang yang merobek-robek mulutnya. lantas beliau tanyakan hal itu kepada Malaikat, sebagaimana sabda beliau :

“Beritahukanlah kepadaku tentang apa yang aku lihat.” Keduanya menjawab: “Ya. Adapun orang yang engkau lihat dirobek mulutnya, dia adalah pendusta. Dia berbicara dengan kedustaan lalu kedustaan itu berasal darinya sampai tersebar luas. Maka dia disiksa dengan siksaan tersebut hingga hari kiamat.  (HR. Al-Bukhari no. 1386 dari Jundub bin Samurah radhiyallahu ‘anhu).

Itulah bahaya dusta yang dilakukan dimasa hidup akan menyebabkan pelakunya sengsara hingga hari kiamat itu datang, Nauzubillahi min zalik, semoga kita terhindar dari hal demikian.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form