Manusia Sering Lalai Terhadap Dua Nikmat Ini

Setiap saat dimana saja dan kapan saja kita tidak pernah luput dari nikmat Allah subhanuwata'ala, demikian banyak nikmat yang diberikan sehingga tidak akan pernah sanggup kita untuk menghitungnya.
Manusia Sering Lalai Terhadap Dua Nikmat Ini
Seandainya kita mau menjadikan air dilautan sebagai tinta, ranting pohon sebagai pena, dedaunan sebagai kertas, lalu kita tulis satu-persatu nikmat Allah SWT, maka kita tidak akan pernah mampu dan sanggup untuk menghitungnya. Hal ini telah dijelaskan Oleh ALlah dalam firmannya :

" Dan Jika kamu mau menghitung ni'mat Allah, tidaklah kamu dapat untuk menghitungnya ( QS. Ibrahim : 34 )

Kita tentunya sadar bahwa bila kita memperoleh rezeki atau pemberian dari orang lain, itu hakekatnya berasal dari Allah. Makanya kita bersyukur seraya memuji ALHAMDULILLAHIRABBIL'AlAMIN. Demikian halnya bila kita terhindar dari musibah atau kecelakaan, spontan kita berucap " Alhamdulillahirabbil'alamin. Namun tidak banyak diantara kita yang menyadari bahwa setiap saat kita merasakan karunianya yang tak terhingga.

Ada dua macam keni'matan yang sering orang lupakan padahal setiap saat ia rasakan. Dua keni'matan ini sangat penting dan berharga, yang baru ia sadari dan rasakan betapa berharganya tatkala ia hilang atau lenyap dari dalam diri. Dua kenikmatan itu adalah sebagaimana sabda Rasul :

" Nabi Shalallahu alaihi wasallam bersabda : Dua macam keni'matan yang sering dilupakan oleh kebanyakan orang yaitu ni'mat sehat dan kesempatan ( Waktu luang ) ( HR. Bukahari )

PertamaNi'mat Sehat Sering terlalaikan
Sehat sangat berharga dalam hidup kita betapa pentingnya kita sehat, sampai-sampai orang bilang sehat itu emas, sehat itu mahal. Kita bisa melakukan aktifitas dan beribadah dengan khusu' itu dikarenakan kita dalam kondisi sehat. Sedikit saja ada anggota badan kita yang sakit, maka stabilitas dan stamina tubuh kita akan terganggu secara keseluruhan. Tak jarang kita mengeluh hanya karena sakit flu atau pusing. Kita baru menyadari ternyata betapa indahnya hidup ketika ketika kita sehat.

Penyair arab penah berkata :

Sehat laksana mahkota yang terletak diatas kepala orang-orang yang sehat, yang hanya bisa dilihat oleh orang yang sakit.

Oleh karena itu wahai kaum muslimin yang berbahagia, marilah kita jaga kesehatan kita. Menjaga lebih baik daripada mengobati. Karena bagaimanapun sehat merupakan kekayaan yang tiada ternilai yang kita miliki.

Kedua, Ni'mat kesempatan ( Waktu luang ) Yang juga sering terlalaikan.
Waktu atau kesempatan sering sekali terlalaikan oleh kebanyakan orang. Padhal waktu sangat berharga orang barat bilang " Time Is Money " dan orang aran bilang " Waktu adalah Pedang " Allah bersumpah dalam alqur'an Demi waktu, ini menunjukkan bahwa waktu sangatlah penting bagi manusia.

Firman Allah SWT :

" Demi masa, sesungguhnya manusia itu dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh  serta menasehati dengan kebenaran dan kesabaran ( QS. Al-ASyr : 1-3 )

Para ahli tafsir menerangkan bahwa apabila Allah bersumpah atas nama ciptaannya dalam Al-Qur'an maka dalam ciptaan itu terkandung makna yang teramat dalam, yang harus kita perhatikan sebagai orang beriman, karena memiliki peranan penting dalam kehidupan kita.

Allah bersumpah demi masa pada surat Al-Asyr. Hal ini menunjukkan bahwa masa atau waktu amat berharga. Siapa saja yang bisa memanfaatkannya dengan baik maka akan beruntung, dan siapa saja yang menyiakannya maka ia akan merugi. Hanya orang berimanlah yang mampu memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Karena ia menyadari bahwa hidup hanya sekali. Hidup untuk beribadah dan berbuat kebaikan. Segala yang ia lakukan adlah ibadah, makanya ia pergunakan untuk beramal shaleh dan menebar kebaikan bagi sesama.

Untuk itulah mari kita manfaatkan waktu sebaiknya, untuk sisa hidup kita yang tinggal ini, agar kita menjadi orang yang beruntung dan terhindar dari sikap orang-orang yang merugi dan tidak melalaikan Ni'mat Allah subhanu wata'ala.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form